Fokus Pada Target

Semua yang nampak kusut dan berantakan bisa jadi mudah kalau ada targetnya.

Anak nggak mau makan masakan Mama.
Tapi kalau makanan instant dia lahap.
Makanan instant kan nggak sehat. Dan Mama sudah capek-capek buatin makanan.
Terus Mama harus apa?

by Racool_studio


Targetnya apa?

Si Bayi makan MPASI jadi kenyang terus tidur.
Kalo gitu instant gak masalah dong?

Hidup saya dulu seperti itu. Sebagai seorang ibu tunggal yang membesarkan bayi sambil kuliah, lalu sambil bekerja, saya tidak punya waktu untuk ribet. Target yang mau saya capai apa, dan begitu sudah tercapai ya sudah. Apapun caranya yang penting tercapai targetnya.

Namanya juga jadi seorang ibu, wajar kalau hidupnya ribet. Banyak banget yang diurusin kan. Mulai dari makanan, rumah, suami, belum perintilan lain. Apalagi kalau anak lebih dari satu. Wah makin mumet. Yang mana dikerjain duluan nih? Ya itu, balik lagi. Targetnya apa?

Bukan sekali dua kali saya mendapati curhat seorang ibu yang 'patah hati' karena masakannya gagal menjadi preferensi anaknya. Penyebabnya beragam. Mulai dari anaknya lebih suka makanan yang instant (MPASI instant yang udah jadi ataupun jenis bubur bayi yang tinggal tambah air panas itu) hingga ternyata si anak sudah ngemil sore ketika oma-opa jajan pisang goreng. Jadi pas jam makan, si anak kenyang. Atau juga karena ikut ngemil keripik singkong Papa, lalu nggak mau makan nasi karena rasanya lebih hambar.


Duh, mau ngamuk rasanya.

Targetnya apa?
Anak makan.
Ya sudah.
Tapi nggak bergizi.
Kalau begitu targetnya bukan anak makan dong. Tapi anak makan masakan bergizi buatan Mama.

Beda ceritanya.

Jadi gini. Ada hal-hal yang perlu dipahami soal target.


Kalau kita serumah dengan orang lain, termasuk suami. Wajib kompakan dan janjian soal makan. Perlu diingat kalau target "anak makan masakan bergizi buatan Mama" belum tentu tercapai setiap hari. Kita harus menyesuaikan dengan keadaan. Let's say seminggu sekali. Setiap Kamis malam, si Mama akan masak. Dan anak wajib kudu makan itu. Sisanya? Ya pasrah aja kalau anak ngemil kentang goreng satu jam sebelum dinner. Anak nggak mau makan pas dinner? Ya, kita titipkan ke yang kasih kentang goreng, lalu kita enjoy dinner dengan tenang.

Kalau anak menolak? Ingat kan waktu kecil kita suka sebel kalo dipaksa. Ya anak kita juga sama. Target boleh ada tapi jangan hancur hati ketika tidak tercapai dengan sempurna. Namanya juga jadi orang tua. Harus fleksibel karena parenting ini bukan kompetisi.

Comments

Popular Posts