Tips & Trick Biar Anak Mau Sarapan

Siapa yang susah bangun pagi?

Saya tidak sih. Biasanya matahari terbit lalu sinarnya mengganggu masuk ke jendela kamar. Lalu badan otomatis terjaga. Tapi ini bukan berarti saya selalu sarapan. Karena badan bangun pun nafsu makan sering belum hadir. Apalagi kalau tidak bangun. Menurut survey Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, sekitar 45 persen anak Indonesia tidak sarapan dengan benar. Sekitar 26% anak hanya minum teh, susu atau air putih tanpa mengkonsumsi makanan padat.




Ini Dudu sarapan di Hotel

Jaman saya sekolah dulu, karena waktu commute yang lumayan jauh, saya sarapan di jalan. Biasanya roti, mentega dan gula. Sekarang karena Dudu bangunnya cenderung pagi, dia sarapan sereal. Kalau anak kesiagan bangun? Well, satu teman saya sering mengalami itu. Anaknya hanya minum susu karena sulit bangun pagi. Yang penting tidak kosong sama sekali, katanya. Lagian kalau sekolah kan jam 9 atau 10 ada snack time, yang bisa diisi buah atau roti untuk mengganjal lapar sebelum waktu makan siang.

Eh, emang sarapan cuma buat mengganjal lapar?
Sarapan yang benar itu gimana sih?
Bagaimana bikin anak bisa sempat sarapan?
Oke, satu-satu ya.

Katanya, “breakfast is the most important meal of the day.” Sarapan adalah waktu makan paling penting dalam satu hari. Kenapa? Menurut Webmd, sarapan membantu metabolisme kita mulai bekerja, yang kemudian bisa membakar kalori lebih banyak dalam sehari. Selain itu, sarapan juga memberikan energi dan membuat kita lebih bisa fokus. Sarapan bukan untuk mengganjal lapar tapi memenuhi kebutuhan gizi harian. Kalau kita skip sarapan, ada kemungkinan kita jadi lapar di jam tanggung lalu mulai ngemil snack tidak sehat karena kelaparan.

Menurut Dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SP, GK, Spesialis Gizi Klinis di acara Pekan Sarapan Nasional 2022, sarapan itu sebaiknya mengisi 20-30% kebutuhan gizi harian dan terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak. Jadi bisa nasi dan telur atau sereal dan susu. Bubur ayam juga enak.

Lalu bagaimana supaya anak sarapan?
  • Yang pertama ya cari waktunya. Kalau anak biasanya sulit bangun pagi, dan persiapan ke sekolah selalu jadi masalah, ya makan paginya dipindah ke mobil. Siap-siap di rumah, lalu bawakan bekal supaya bisa makan di mobil dalam perjalanan ke sekolah.
  • Kalau memang ada waktunya, biasakan sarapan jadi ajang makan bersama keluarga sebelum masing-masing anggota pergi beraktivitas. Jangan korbankan sarapan meskipun pagi hari terburu-buru.
  • Biasakan sarapan di akhir pekan. Bangun pagi lalu makan bersama. Pelan-pelan kebiasaan itu dibawa ke hari kerja dan hari sekolah. Yang beda hanya menunya. Kalau weekend bisa spesial, kalau hari biasa ya sesempatnya menyiapkan.
  • Sediakan comfort food. Makanan yang ringan di perut, atau sejenis buah yang sehat tapi mudah dikonsumsi. Hindari makanan manis di pagi hari karena sarapan tidak harus bicara soal makan besar. Yang penting ada 3 komponen yang disebutkan di atas: karbohidrat, protein dan lemak. Kalau bisa ada seratnya, jadi anak tidak mudah lapar di sekolah atau saat beraktivitas.
  • Plan the menu together. Besok sarapan apa? Buat waktu sarapan jadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh anak, jadi mereka excited untuk bangun dan makan. Misalkan kalau sehari-hari tidak boleh minum manis, saat sarapan boleh minum smoothie. Kalau Dudu sih, paling excited kalau lagi jalan-jalan soalnya bisa sarapan di hotel.

Comments

  1. Hmm, komposisi sarapan yg sehat adalah karbohidrat, protein dan lemak, idealnuya ada seratnya ya Mbak, noted. Bungsuku usia TK maunya comfort food terus,, thanks for sharing tips n trick nya yaa

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts